“Pelangi Api” adalah sebuah fenomena
langit langka. Dinamakan pelangi api karena bentuknya mirip dengan api
namun warna-warni yang mencolok seperti pelangi. Mirip pelangi namun
bukan pelangi.
Secara teknis, fenomena optik yang indah
ini disebut circumhorizontal arc – es halo yang terbentuk oleh kristal
es yang berbentuk piring di awan cirrus. Halo ini begitu besar sehingga
muncul fenomena optik yang unik semacam ini.
Circumhorizontal arc yang berwarna cerah
ini terjadi terutama selama musim panas dan pada garis lintang
tertentu. Ketika matahari berada sangat tinggi di langit, sinar matahari
yang masuk menjadi datar, sehingga segi enam berbentuk kristal es akan
dipecah menjadi masing-masing warna seperti dalam sebuah prisma.
Apabila pelangi terbentuk oleh tetesan
air yang berada di atmosfir, maka pelangi api terbentuk oleh kristal es
yang berada di atmosfir. Kristal es tersebut harus berbentuk heksagonal,
berada di level ketinggian awan cirrus, dan disinari oleh matahari
dengan sudut kemiringan 58 derajat atau lebih. Jika ketiga syarat
tersebut tidak terpenuhi, maka pelangi api tidak akan terjadi. Ini lah
alasan mengapa pelangi api disebut fenomena langit yang langka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar